Gubernur Melki Laka Lena : Unipa Harus Jaga Martabat Ilmu Pengetahuan dan Berdampak bagi Pembangunan Daerah
MAUMERE, 25 Oktober 2025
Pelitadesantt.Com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa ke-26 Universitas Nusa Nipa (UNIPA) dalam rangka Wisuda Tahun Akademik 2024/2025, yang berlangsung di Aula Nusa Nipa, Maumere, Sabtu (25/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan proficiat kepada segenap civitas akademika dan para wisudawan, serta memberikan apresiasi terhadap tema wisuda kali ini, yaitu “Bersinergi, Berdampak, dan Berkelanjutan.”
Menurut Gubernur, tema ini mengandung makna mendalam bagi perjalanan para lulusan, sekaligus menjadi arah moral untuk melahirkan lulusan yang kolaboratif, berdampak bagi masyarakat, dan berkomitmen pada keberlanjutan pembangunan daerah.
“Sinergi menegaskan pentingnya kolaborasi antara ilmu dan iman, antara individu dan komunitas, antara kampus dan masyarakat. Dari sinergi itulah lahir dampak nyata ketika pengetahuan tidak berhenti di ruang kuliah, tetapi menjelma menjadi aksi yang mengubah kehidupan,” ujar Gubernur.
Gubernur Melki menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar formalitas, melainkan tanda kualitas dan integritas akademik. Karena itu, Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga standar mutu dan mencegah terjadinya “inflasi nilai” di dunia pendidikan, di mana kelulusan mahasiswa tidak lagi mencerminkan kompetensi yang sebenarnya.
“Kita temukan mahasiswa masih lemah dalam literasi dan numerasi dasar. Namun karena tuntutan administratif, nilai sering diubah untuk memenuhi standar. Jika dibiarkan, kita akan menghasilkan generasi yang rapuh, yang ijazahnya tidak sepadan dengan kompetensinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur juga menyoroti pentingnya penguatan kehidupan keluarga dan moral generasi muda. Dijelaskan Gubernur Melki, Pemerintah Provinsi NTT tengah menyiapkan kebijakan “Jam Belajar dan Jam Keluarga” pada pukul 17.30–19.00 sebagai upaya membangun kembali ketahanan moral dan karakter anak-anak.
“Kualitas hidup keluarga yang baik akan berdampak langsung pada perilaku sosial dan moral generasi muda. Keluarga yang kuat dan relasi yang sehat adalah benteng utama dalam melindungi generasi kita dari berbagai ancaman zaman,” kata Gubernur.
Dalam konteks pembangunan ekonomi daerah, Gubernur juga mengundang UNIPA untuk terlibat aktif dalam program One Village One Product (OVOP) yang kini dikembangkan menjadi One Community One Product.
Ia mengajak UNIPA berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTT menghasilkan produk-produk lokal unggulan yang dapat dipasarkan melalui Gerai NTT Mart yang sedang dikembangkan di setiap kabupaten.
“UNIPA sebagai satu komunitas diundang untuk turut terlibat, berkolaborasi bersama Pemerintah menghasilkan produk lokal yang berkualitas lewat program OVOP. Dengan sinergi seperti ini, kita mampu menggerakkan ekonomi rakyat,” jelasnya.
Kepada para wisudawan, Gubernur berpesan agar terus belajar, membangun jejaring, dan berani menciptakan lapangan kerja mandiri.
“Hari ini bukan akhir perjuangan. Dunia kini adalah dunia yang kolaboratif. Bangun jejaring, terus belajar, dan beranilah membuka lapangan pekerjaan mandiri. Masyarakat kita di kampung-kampung menanti pengabdian anda,” pesan Gubernur di akhir sambutannya.
Turut hadir pula Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Nomleni, Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI, Suparman, Rektor Unipa Maumere, Jonas Gobang, unsur Forkopimda Provinsi NTT dan Kabupaten Sikka, Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Adrianus Amheka, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, dan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sikka, serta para tokoh agama, dan masyarakat.
#AyoBangunNTT
Penulis : Oan Wutun
Foto : Oan Wutun/Meldo Nailopo
Video : Meldo Nailopo


Komentar